Terkadang kita sudah punya pekerjaan tetap. sudah rutin dapat gaji tetapi masih saja kekurangan. Pengeluaran tidak bisa di kontrol? Kalau demikian keadaan yang kamu alami saat ini maka baca dan simak alasan alasan berikut ini untuk membantu kehidupan kamu biar menjadi lebih baik dan teratur.
Inilah 10 alasan kenapa orang gagal membangun kehidupan mapan:
- Tidak Mencatat Pengeluaran. ketika kita merasa tidak boros tapi sering kehabisan uang sebelum gajian lagi. maka biasakan catat pengeluaran kamu serinci mungkin dari a sampai z. Dengan demikian kamu bisa tau pengeluaran kamu yang tidak terlalu penting dan bisa diminimalkan pengeluarannya karena tidak terlalu penting.
- Tidak Cukup Menabung. wajib punya tabungan cukup untuk hidup mapan. Ini penting biar saat butuh dana mendesak tidak kocar kacir cari pinjaman.
- Terlalu Gampang Ngutang. Karena terlalu gampang utang maka tiap gajian langsung bayar utang sana sini makannya sebelum tanggal tua uang sudah habis. jadi usahakan jangan utang kalo memang kebutuhan itu sangat tidak mendesak sama sekali.
- Tidak Punya Rencana Keuangan. Kalau tidak punya rencana keuangan maka kamu tidak akan tau apa rencana jelasnya yang akan kamu capai nanti dengan keuangan kamu. Jadi cobalah berpikir kerja dapat uang ini rencana kedepannya uang ini digunakan untuk apa.
- Tidak Punya Anggaran Darurat. Menurut para ahli keuangan,
kamu mesti punya dana senilai enam bulan gaji untuk sewaktu-waktu menutup
keperluan darurat. Kamu atau anggota keluargamu bisa sakit mendadak atau
terkena musibah. Kalau tidak punya dana cadangan, apa yang bisa kamu lakukan?
Utang bukan pilihan, apa lagi mengingat bunganya yang fantastik.
- Terlambat Benahi Keuangan. Kamu sudah
mulai sadar untuk memperbaiki anggaran yang bocor, tapi butuh waktu lebih agar
kondisi keuanganmu benar-benar mapan. Pertahankan semangat pikirkan apa yang
akan kamu dapatkan sebagai imbalan kerja kerasmu.
- Lebih Suka Mengeluh Daripada Berusaha. Kalau memang
situasimu nggak adil, pikirkan bagaimana caranya kamu bisa meminimalisir akibat
ketidakadilan itu. Pikirkan betapa bahagianya kamu begitu bisa keluar dari
situasi itu.
- Tidak Mau Memikirkan Masa Depan. Makan malam
di tempat mahal tidak jadi masalah buat kamu, bahkan kalau kamu tidak punya
apa-apa buat makan besok. Kamu sangat tidak logis. Kamu impulsif. Dan kamu bangga akan
itu. Mungkin sampai sekarang
orang-orang di sekitarmu masih tahan dengan sifat borosmu. Tapi ingat: mereka
hanya akan ikhlas menolong kalau mereka tahu kamu usaha. Susah untuk percaya
bahwa orang yang tidak berusaha pantas buat dibantu.
- Terlalu Ambil Resiko Dalam Investasi. Apakah kamu
spekulan? Kalau iya, apakah namamu George Soros? Kalau bukan, lebih baik
jangan terlalu ambil resiko dalam investasi. Sebuah portofolio investasi
idealnya terdiri dari beberapa proyek dengan resiko yang bervariasi. Memang, kamu bisa saja
beruntung dan cepat balik modal. Tapi kalau cuma mengandalkan nasib, apa
bedanya investasimu dengan judi?
- Tidak Mengerti Kerasnya Hidup. Masalah
utamamu bukan gaya hidup yang boros, bukan pula kecenderungan untuk ceroboh.
Masalah utamamu adalah kamu tidak paham kerasnya hidup. Kamu selalu punya orang
di belakangmu yang akan memikul akibat dari kesalahan-kesalahanmu. Kamu selalu
yakin entah bagaimana bahwa Tuhan akan selalu mencukupkanmu. Padahal, tidak ada orang yang
pernah tahu apa yang akan terjadi pada hidupnya besok. Kamu tidak akan tahu
sampai kapan orang-orang akan tahan denganmu. Kamu tidak tahu sampai kapan
Tuhan bersabar terhadapmu. Kamu bahkan tidak tahu kenapa dan untuk apa kamu
hidup.
Semoga Membuat hidup lebih hidup dengan membaca alasan diatas.
Semoga sukses
Comments
Post a Comment