PENYEBAB MENDAPAT BANNED GOOGLE ADSENSE

Mengapa saya mendapat banned adsense? Mungkin kamu pernah bertanya demikian. Kita harusnya berhati-hati dan harus sabar untuk tidak melanggar salah satu aturan yang tercantum dalam Syarat Layanan Google AdSense. Mengapa saya tahu? Karena saya pernah di banned, dan itulah sebabnya sampai saat ini blogku yang menggunakan Adsense tetap kusembunyikan dengan hasil sangat minim.  Kebijaksanaan umum dari mbah google adalah bahwa sekali Anda mendapatkan banned dari Google AdSense, sangat sulit untuk mendapatkan Adsense kembali, kecuali meggunakan alamat, data pribadi, akun dan IP adress yang lain.

Mengapa anda mendapat banned Adsense Google, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang saya lakukan dan saya amati pada blog lain yang mengakibatkan banned dari Google AdSense. Pastikan anda memahami semua aturan dari tim Google AdSense dan mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki apa yang mereka mereka peringatkan berikut ini;

1. Umur blog anda?. Nampaknya tidak masuk di akal mbah Google bagi blog baru beberapa  bulan dengan visitor 50 an dan mendapat yang banyak klik. Google tetap mencatat berapa visitor yang datang dari SE google dan berapa visitor dari BW. Jika visitor klik berasal dari SE lebih meyakinkan mbah Google daripada klik dari hasil BW, terutama untuk blog yang belum keluar dari sandbox.


2. Klik yang mencurigakan. Harus dipahami bahwa Google menandai IP asal mula klik iklan pada sebuah blog, dan seberapa rutin klik iklan dari IP tersebut setiap 24 jam. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah klik tersebut alami ataukah anda meminta klik terhadap teman BW anda. Kadang-kadang blog Anda mungkin juga disabotase. Ada pihak ketiga mungkin cemburu dan melakukan serangkaian klik ilegal di iklan Anda dengan tujuan agar Anda dibanned. Jika anda melihat ada banyak klik tapi mencurigakankan, jangan senang dulu tetapi laporkan pada Google bahwa ini mungkin klik yang tidak valid. Google menghargai kejujuran.


3. Mempublikasi pendapatan anda dari Google AdSense. Walaupun ini masih silang pendapat namun sebaiknya anda tidak mempublikasikan screenshot halaman laporan Google AdSense anda dalam dalam artikel dan keadaan apapun. Jika screenshot Anda ada dalam halaman lain (misalnya, Google Analytics) pastikan bahwa tidak ada informasi akun dan penghasilan Adsense Anda muncul di screenshot ini, termasuk nomor dan penghasilan anda, e-mail, dan ID Google AdSense anda untuk melindungi privasi Anda sendiri, serta untuk tetap berada di sisi baik dari Google AdSense.


4. Mencuri konten. Plagiarising konten atau konten copas tanpa izin juga bahaya bagi TOS Google jika diketahui. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawaban tentang kebijakan Google pelanggaran hak cipta. “ If the content owner files a valid DMCA report on your online article, you will most likely get your Google AdSense account banned, with no hope of getting it back- ever”.


5. Membuat traffic palsu. Jangan mencoba untuk mengelabui Google dengan membuat traffic palsu ke situs web AdSense Google. Apa itu traffic palsu? Traffic palsu adalah segala sesuatu yang menghasilkan pageview palsu pada iklan, termasuk Google AdSense. Diantaranya;
   
   
   
   1. Terlibat dalam link farm atau link exchange direktori. Jangan lakukan link ke link farm atau direktori link, mungkin tidak hanya account Google AdSense yang akan hilang, lebih parah jika Anda telah dereferenced oleh Google Search.
   
   
   2. Terlibat dalam kegiatan pertukaran peringkat atau pembelian peringkat. Jangan mencoba untuk membeli peringkat pencarian Google yang lebih tinggi dari situs lain, Google melacak dengan baik tentang penjual dan pembeli peringkat ini.
   
   
   3. Terlibat dalam program pertukaran traffic.
   
   
   4. Menggunakan doorpage, cloaking dan teknik serupa lainnya untuk mendapatkan peringkat mesin pencari yang lebih tinggi dan untuk menyesatkan pengunjung Anda.


6. Menampilkan materi pornografi atau menghubungkan ke situs porno. Di Indonesia khususnya KW pornografi sangat banyak dicari. Hati-hati dengan Google AdSense jika blog anda termasuk menampilkan berita HOT ini.


7. Memodifikasi tampilan dan nuansa dari iklan Google AdSense. Tidak diizinkan untuk mengubah iklan dengan cara dan alasan apapun. Anda tidak diizinkan untuk menempatkan iklan bersaing yang memiliki tampilan yang sama di sekitarnya. Anda tidak diizinkan untuk menempatkan gambar dekat dengan iklan Google AdSense dalam upaya untuk menarik perhatian pengunjung Anda dan meningkatkan klik per tayang.


8. Tidak ada kebijakan privasi. Google mengharuskan semua situs AdSense untuk menempatkan pemberitahuan pengungkapan cookie dalam kebijakan privasi mereka. “AdSense publishers must have and abide by a privacy policy that discloses that third parties may be placing and reading cookies on your users’ browsers, or using web beacons to collect information as a result of ad serving on your website”, (Excerpt from Google AdSense Program Policies)

Bagi Kamu yang sudah master, mungkin ada saran lain dan silahkan tulis dalam komentar dibawah.